Senja itu aku terpaku sendiri diteras rumahku. Ditemani suara makhluk malam yang ada dihalaman rumah, aku mencoba untuk memahami semua yang telah terjadi diantara kita. Cerita indah yang selama ini kita rangkai perlahan mengabur dipikiranku.
Kini kau telah perlahan menjauh, menghukumku dengan cara yang tak kumampu.
Aku tak tahu harus bagaimana menyikapi hukumanmu itu, namun aku kehilanganmu. Layaknya jarum jam yang membutuhkan putaran menit dan detik untuk bergerak, aku membutuhkanmu untuk memutari hidupku. Aku hanya percaya bahwa apa yang telah terjadi diantara kita masih mampu membuat sikapmu lebih baik kepadaku. Apapun yang terjadi...
You'll Always Be My Baby...
Kini kau telah perlahan menjauh, menghukumku dengan cara yang tak kumampu.
Aku tak tahu harus bagaimana menyikapi hukumanmu itu, namun aku kehilanganmu. Layaknya jarum jam yang membutuhkan putaran menit dan detik untuk bergerak, aku membutuhkanmu untuk memutari hidupku. Aku hanya percaya bahwa apa yang telah terjadi diantara kita masih mampu membuat sikapmu lebih baik kepadaku. Apapun yang terjadi...
You'll Always Be My Baby...
0 komentar:
Posting Komentar