Liverpool musim ini menjalani musim yang sangat luar biasa,
tak ada satupun orang yang menyangka bahwa Liverpool dapat bersaing di jalur
juara pada awal musim.
Tak berhasilnya Liverpool mendatangkan pemain dengan
predikat bintang pada awal musim menjadi salah satu pemicu tak
diperhitungkannya Liverpool untuk bersaing dengan tim – tim lain untuk meraih
juara. Ya, pada awal musim Liverpool hanya mendatangkan pemain – pemain yg
kurang terkenal.
Nama – nama seperti Iago Aspas, Luis Alberto dan lainnya
pastinya kalah tenar jika dikomparasikan dengan nama – nama seperti Mesut Ozil
yang didatangkan Arsenal dari Real Madrid dan Alvaro Negredo yang didatangkan
The Citizen.
Kembali gagalnya Liverpool bermain di kompetisi Liga
Champions menjadi salah satu alaan keengganan pemain besar bermain di Anfield.
Namun ada hal yang dilupakan oleh banyak orang pada awal
musim, bahwa sesungguhnya Liverpool sudah diisi oleh pemain dengan label
bintang. Luis Suarez, Stevie G, Lucas Leiva, Daniel Stturidge adalah pemain
dengan skill mumpuni berlabel bintang. Ditambah lagi dengan semakin matangnya
pemain – pemain yang promosi dari akademi macam Raheem Sterling dan Jon
Flanagan membuat skuad Liverpool semakin baik secara tim.
Liverpool mengawali musim dengan target hanya kembali ke zona
liga champions, kompetisi yang telah cukup lama tak diikuti oleh Anfield Gank. Target
yang cukup realistis untuk klub yang pada musim sebelumnya hanya finis
diperirngkat 7. Yupp.. Liverpool, klub Britania Raya yang telah 5 kali
memenangkan gelar kompetisi tertinggi eropa (Yess, we won it five times :))
sudah beberapa musim melewati kompetisi tersebut. Kampanye target tersebut
berjalan cukup baik karna pada saat natal anak asuh B-Rod berada dipuncak
klasemen.
Pada paruh kedua musim 2013/2014 Liverpool menunjukkan
konsistensinya dengan tetap berada di performa terbaiknya untuk bersaing di papan atas klasemen. Bahkan
Liverpool sempat strike kemenangan 11 kali beruntun yang membuat nama Liverpool
mencuat menjadi penantang kuat meraih gelar juara liga, gelar yang sudah 24
tahun tak dimenangi mereka. Namun ketika musim sudah mendekati garis finish,
performa Liverpool mulai limbung hal itu dimulai ketika Gerarrd cs kalah di
kandang oleh Chelsea salah satu pesaing di jalur juara dan ditahan imbang 3-3
oleh Palace setelah sebelumnya unggul 3-0, iya.. Liverpool di’Istanbulkan’ oleh
klub promosi tersebut.
Dan akhirnya Liverpool mengakhiri musim pada peringkat 2
dengan selisih 2 poin dari The Citizen yang keluar sebagai juara BPL musim ini.
Memang cukup menyakitkan terasa bagi fans Liverpool karena sebelumnya asa untuk
juara sempat mengapung, namun jika kita melihat kembali target pada awal musim
tak ada alasan bagi (saya) fans Liverpool untuk kecewa karena sesungguhnya
target pada awal musim telah tercapai. Yess.. kita masuk kembali ke zona
Champions League, hal yang menjadi magnet atau alasan bagi pemain hebat untuk
berganti klub.
Semoga saja pada jendela transfer nanti Liverpool mampu
mendatangkan pemain bukan hanya dengan label bintang namun juga cocok dengan
skema permainan Brendan Rodgers.
Musim 2013/2014 telah berakhir dan klub Merseyside merah
berada di urutan kedua.
Seperti yang saya ungkapkan tadi tak ada hal yang harus
ditangisi dari gagal juaranya Liverpool musim ini.
Ya... tak ada hal yang membuat kita (saya) harus kecewa
karena gagal juara karena kita
mengakhiri musim dengan predikat sangat baik karena misi awal musim tercapai.
Mission Accomplished Mate...
Cheer Up..... :)))
*foto diambil dari Daily Mail dan Tempo









0 komentar:
Posting Komentar