66 tahun sudah bangsa indonesia ini merdeka, telah begitu banyak warna yang menghuni setiap detik perjalanan bangsa ini menuju titik yang diimpikan oleh setiap warganya. segala kisah suka dan duka turut menyertai perkembangan republik ini, segala hal yang membanggakan hingga memalukan terhampar jelas didalam memori warga bangsa ini.
Cerita yang mengisi kemerdekaan belakangan ini sangatlah berbwda dengan yang terjadi puluhan tahun silam, ketika Bhinneka Tunggal Ika masih menjadi nilai yang sangat dijunjung tinggi. Keragaman yang hadir ditengah-tengah kehidupan bermasyarakat dapat dihargai sebagai sesuatu yang wajar, bukan hanya sekadar unity in diversity tetapi harmony in diversity.
Namun kisah itu kini sedikit bergeser dari patron yang selama ini diusung oleh para pendiri bangsa, warna kebersamaan yang dulu terang mengisi cerianya hari-hari ibu pertiwi kini berganti menjadi kelabu. Kisah yang kini mengisi hari-hari bangsa ini lebih banyak tentang korupsi, tawuran antar warga, antar mahasiswa dsb, kisah yang menimbulkan luka, cerita yang membuat murung wajah ibu pertiwi. Kemarahan warga sangat mudah tersulut hanya karna hal-hal sepele yang sebenarnya bisa dimusyawarahkan. Pertengkaran kini seolah menjadi satu-satunya jalan keluar pemecah masalah yang hadir ditengah keberagaman bangsa. Persatuan yang dulu dapat mengalahkan semua halangan yang datang menghadang semangat kemerdekaan bangsa ini kini mulai tergerus oleh egotrip jiwa.
Tetapi segala hal yang tertulis beberapa saat belakangan ini tak'kan pernah mampu membuat bangsa ini runtuh. Kisah buram yang menghiasi lembaran hari ibu pertiwi kuyakin akan segera berlalu. Dan segala keburukan yang selama ini mengotori merah putih tak'kan membuat ku berpaling dan mengutuki tanah tumpah darah ini. Seperti lagu god bles yang sangat fenomenal yaitu "Rumah Kita", karna semuanya ada disini, segala hal indah dan menyenangkan tak'kan pernah hilang dari negriku, negrimu yang sangat indah ini. Dan juga karna kuyakin semangat kebersamaan itu masih ada dalam setiap sendi kehidupan masyarakat walau hanya sedikit, tapi hal tersebut dapat kembali memantik nyala api persatuan yang dulu berkobar hebat dalam diri warga bangsa ini.
Semoga saja semua hal buruk yang selama ini mengiringi hari-hari negri ini dapat segera berlalu berganti dengan cerahnya pelangi. Karna sesungguhnya masalah yang timbul bukanlah tentang perbedaan tetapi bagaimana kita hidup berdampingan dan saling jaga walau berbeda. Everything that's wrong must come out as one.
Dirgahayu bangsaku.... semangat kibar benderamu akan tetap tertanam dalam diri penghuni negri ini. Jangan pernah takut dan ragu akan ancaman yang menghadang karna by our body and our soul, we'll be struggle for indonesia.....
Cerita yang mengisi kemerdekaan belakangan ini sangatlah berbwda dengan yang terjadi puluhan tahun silam, ketika Bhinneka Tunggal Ika masih menjadi nilai yang sangat dijunjung tinggi. Keragaman yang hadir ditengah-tengah kehidupan bermasyarakat dapat dihargai sebagai sesuatu yang wajar, bukan hanya sekadar unity in diversity tetapi harmony in diversity.
Namun kisah itu kini sedikit bergeser dari patron yang selama ini diusung oleh para pendiri bangsa, warna kebersamaan yang dulu terang mengisi cerianya hari-hari ibu pertiwi kini berganti menjadi kelabu. Kisah yang kini mengisi hari-hari bangsa ini lebih banyak tentang korupsi, tawuran antar warga, antar mahasiswa dsb, kisah yang menimbulkan luka, cerita yang membuat murung wajah ibu pertiwi. Kemarahan warga sangat mudah tersulut hanya karna hal-hal sepele yang sebenarnya bisa dimusyawarahkan. Pertengkaran kini seolah menjadi satu-satunya jalan keluar pemecah masalah yang hadir ditengah keberagaman bangsa. Persatuan yang dulu dapat mengalahkan semua halangan yang datang menghadang semangat kemerdekaan bangsa ini kini mulai tergerus oleh egotrip jiwa.
Tetapi segala hal yang tertulis beberapa saat belakangan ini tak'kan pernah mampu membuat bangsa ini runtuh. Kisah buram yang menghiasi lembaran hari ibu pertiwi kuyakin akan segera berlalu. Dan segala keburukan yang selama ini mengotori merah putih tak'kan membuat ku berpaling dan mengutuki tanah tumpah darah ini. Seperti lagu god bles yang sangat fenomenal yaitu "Rumah Kita", karna semuanya ada disini, segala hal indah dan menyenangkan tak'kan pernah hilang dari negriku, negrimu yang sangat indah ini. Dan juga karna kuyakin semangat kebersamaan itu masih ada dalam setiap sendi kehidupan masyarakat walau hanya sedikit, tapi hal tersebut dapat kembali memantik nyala api persatuan yang dulu berkobar hebat dalam diri warga bangsa ini.
Semoga saja semua hal buruk yang selama ini mengiringi hari-hari negri ini dapat segera berlalu berganti dengan cerahnya pelangi. Karna sesungguhnya masalah yang timbul bukanlah tentang perbedaan tetapi bagaimana kita hidup berdampingan dan saling jaga walau berbeda. Everything that's wrong must come out as one.
Dirgahayu bangsaku.... semangat kibar benderamu akan tetap tertanam dalam diri penghuni negri ini. Jangan pernah takut dan ragu akan ancaman yang menghadang karna by our body and our soul, we'll be struggle for indonesia.....








0 komentar:
Posting Komentar