Rabu, 07 September 2011

Aklimatisasi Diri

Posted by Ryan 20.29
Pada lanjutan pra piala dunia 2014 yang berlangsung tangggal 6 september 2011 di Gelora Bung Karno jakarta, Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan lawannya yaitu Bahrain dengan skor cukup meyakinkan 2-0. Pertandingan yang diwarnai dengan banyaknya kembang api yang dinyalakan oleh penonton ini sebenarnya berjalan cukup menarik dan menjanjikan untuk timnas pada babak pertama. Namun konsentrasi yang menurun pada menit-menit akhir harus dibayar dengan bobolnya gawang indonesia yang dikawal oleh Markus Haris Maulana. Timnas pun harus masuk ruang ganti dengan keadaan tertinggal satu gol dari lawan.

Pada babak kedua permainan timnas pun tidak membaik dan hal tersebut diperparah dengan harus digantinya sejumlah pilar karna cedera. Dan malapetaka pun dimulai ketika Ismaeel Abdullatief mampu memperlebar jarak keunggulan degan tuan rumah setelah memanfaatkan kelengahan bek indonesia dalam menerapkan perangkap offside. Hal tersebut dilanjutkan dengan dihentikannya pertandingan oleh wasit Lee Min Hiu asal Korsel karna banyakanya petasan yang menyala di SUGBK pada malam itu.

Pada pertandingan terebut telihat seluruh instrumen sepakbola Indonesia belum siap untuk berada dilevel yang lebih tinggi. Ada hal kecil yang terabaikan oleh pencinta sepakbola tanah air bahwa pertandingan melawan bahrain tersebut adalah PPD 2014 putaran ketiga, 2 langkah dibelakang putaran final piala dunia Brazil 2014. Seharusnya penonton sadar bahwa ditingkat tersebut sudah tidak ada lagi toleransi terhadap hal-hal seperti kembang api dan petasan karna sesungguhnya petasan sudah ada pada saat Timnas melawan Turkmrnistan di GBK pada putaran kedua. Begitu juga dengan para pengurus PSSI yang belum siap menyelenggarakan laga uji coba yang cukup untuk Timnas karna praktis FU-15 dkk hanya melakoni dua laga uji coba melawan tim-tim kuat yaitu Palestina dan Yordania, jumlah yang sangat sedikit untuk tim yang akan menjalani putaran ketiga PPD 2014.

Semoga saja apa yang terjadi kemarin menjadikan pelajaran yang sangat berharga untuk semua pencinta sepakbola tanah air, bahwa ada rambu-rambu yang harus dihormati untuk berprestasi lebih jauh lagi dari sekedar putaran kedua pra piala dunia.

Maju terus sepakbola indonesia.......

0 komentar:

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube