Setiap manusia pasti pernah atau bahkan selalu dihadapkan pada sebuah pilihan untuk memutuskan sesuatu, entah yang bersifat remeh-temeh atau yang rumit. Setiap hari, kita "disibukkan" dengan urusan mengambil keputusan, seperti sarapan apa dipagi hari, Naik angkutan apa ke Sekolah, Kampus atau tempat kita bekerja. Itu adalah salah satu contoh keputusan ringan yang kita ambil tanpa harus menguras pikiran untuk memilihnya. Atau keputusan yang sifatnya krusial karna jika salah dalam mengambil bisa berdampak bagi hidup kita. Seperti melanjutkan sekolah ke jurusan apa, memilih pasangan hidup dan sebagainya.
Roda kehidupan yang berputar begitu cepat kadang memaksa kita untuk mengambil keputusan dengan cepat tanpa punya waktu untuk memikirkan semuanya dengan baik. Meskipun disuatu waktu kita mungkin saja salah dalam mengambil keputusan namun terkadang juga berhasil, karna memang pada dasarnya pilihannya hanya gagal dan berhasil. Karna hidup ini sederhana, ambil keputusan dan tidak boleh menyesalinya. Karna hidup ini penuh dengan tanda tanya dan kita harus mengisi ruang kosong setelah tanda tanya tersebut dengan cepat dengan hanya sedikit pertimbangan. Sebab terlalu banyak pertimbangan pun kurang baik, hanya terus mengingat-ingat obat sakit kepala saja tidak akan bisa mengobati rasa sakit tersebut. Jadi, mulailah bersikap lapang dada, jika pada kenyataannya keputusan yang kita ambil salah.
Untuk menghindari kesalahan, mungkin kita bisa mengasah kata hati kita dengan mengambil keputusan kecil secara singkat tanpa banyak pertimbangan, seperti memilih angkutan, memilih tempat duduk dikantin kampus, tempat duduk di perpustakaan, dan sebagainya. Lakukan hal tersebut secara singkat dan mulailah menilai secara objektif apakah keputusan tersebut tepat atau tidak, sesaat sebelum kita memejamkan mata dimalam hari. Apakah tempat yang kita pilih di perpustakaan itu dapat membuat kita nyaman dalam membaca atau malah bersebelahan dengan pria rese' yang menanyakan nama dan no. hp atau besebelahan dengan orang yang memakai minyak angin dengan bau menyengat yang disebutnya parfum. Jika saat membaca tulisan ini hal tersebut belum anda lakukan, mulailah untuk mencobanya, dan ulangi terus sampai anda mendapatkan "nilai" yang memuaskan.
Dan hal yan paling penting dalam mengambil keputusan adalah jangan pernah takut. Takut gagal, takut kalah, takut rugi dan sebagainya yang bersifat sementara. Seperti yang dikatakan oleh mendiang Steve Jobs "Mengingat bahwa kita akan segera mati adalah cara yang paling efektif untuk berani membuat keputusan besar dalam hidup. Karena segala harapan, kebanggaan, rasa malu serta ketakutan terhadap kegagalan akan tidak berarti jika dihadapkan dengan kematian. Mengingat bahwa kita akan mati adalah cara terbaik untuk menghindari pemikiran takut gagal".
Sejak dini mulailah untuk mendengarkan kata hati kita dalam mengambil semua keputusan, abaikan setiap perkataan orang, ikutilah kata hatimu. Kau mungkin saja boleh membuka lebar-lebar telingamu untuk semua saran orang lain tapi tutuplah rapat-rapat hatimu saat kau akan mengambil keputusan. Tidak ada alasan logis untuk anda tidak mengikuti hati kata hatimu.
Mulai sekarang mulailah untuk menikmati hidup dengan caramu sendiri, melihat hidup dengan "mata"-mu sendiri karna pilihan selalu ada.
Terima Kasih......
Roda kehidupan yang berputar begitu cepat kadang memaksa kita untuk mengambil keputusan dengan cepat tanpa punya waktu untuk memikirkan semuanya dengan baik. Meskipun disuatu waktu kita mungkin saja salah dalam mengambil keputusan namun terkadang juga berhasil, karna memang pada dasarnya pilihannya hanya gagal dan berhasil. Karna hidup ini sederhana, ambil keputusan dan tidak boleh menyesalinya. Karna hidup ini penuh dengan tanda tanya dan kita harus mengisi ruang kosong setelah tanda tanya tersebut dengan cepat dengan hanya sedikit pertimbangan. Sebab terlalu banyak pertimbangan pun kurang baik, hanya terus mengingat-ingat obat sakit kepala saja tidak akan bisa mengobati rasa sakit tersebut. Jadi, mulailah bersikap lapang dada, jika pada kenyataannya keputusan yang kita ambil salah.
Untuk menghindari kesalahan, mungkin kita bisa mengasah kata hati kita dengan mengambil keputusan kecil secara singkat tanpa banyak pertimbangan, seperti memilih angkutan, memilih tempat duduk dikantin kampus, tempat duduk di perpustakaan, dan sebagainya. Lakukan hal tersebut secara singkat dan mulailah menilai secara objektif apakah keputusan tersebut tepat atau tidak, sesaat sebelum kita memejamkan mata dimalam hari. Apakah tempat yang kita pilih di perpustakaan itu dapat membuat kita nyaman dalam membaca atau malah bersebelahan dengan pria rese' yang menanyakan nama dan no. hp atau besebelahan dengan orang yang memakai minyak angin dengan bau menyengat yang disebutnya parfum. Jika saat membaca tulisan ini hal tersebut belum anda lakukan, mulailah untuk mencobanya, dan ulangi terus sampai anda mendapatkan "nilai" yang memuaskan.
Dan hal yan paling penting dalam mengambil keputusan adalah jangan pernah takut. Takut gagal, takut kalah, takut rugi dan sebagainya yang bersifat sementara. Seperti yang dikatakan oleh mendiang Steve Jobs "Mengingat bahwa kita akan segera mati adalah cara yang paling efektif untuk berani membuat keputusan besar dalam hidup. Karena segala harapan, kebanggaan, rasa malu serta ketakutan terhadap kegagalan akan tidak berarti jika dihadapkan dengan kematian. Mengingat bahwa kita akan mati adalah cara terbaik untuk menghindari pemikiran takut gagal".
Sejak dini mulailah untuk mendengarkan kata hati kita dalam mengambil semua keputusan, abaikan setiap perkataan orang, ikutilah kata hatimu. Kau mungkin saja boleh membuka lebar-lebar telingamu untuk semua saran orang lain tapi tutuplah rapat-rapat hatimu saat kau akan mengambil keputusan. Tidak ada alasan logis untuk anda tidak mengikuti hati kata hatimu.
Mulai sekarang mulailah untuk menikmati hidup dengan caramu sendiri, melihat hidup dengan "mata"-mu sendiri karna pilihan selalu ada.
Terima Kasih......
0 komentar:
Posting Komentar