Sabtu, 12 November 2011

Proses

Posted by Ryan 02.58
Hidup terlalu sempurna untuk sekedar dirayakan. Itulah kalimat yg saya ucapkan pada diri sendiri pada sabtu pagi, 12 November 2011, tepat ketika saya berusia 21 tahun. Ketika matahari masih bermalas-malasan untuk keluar dari peraduannya, ibunda tercinta membangunkan saya dan menyampaikan doa-doa sederhana, doa yang slalu terucap dalam sholatnya. Menurut riwayat yang saya yakin kita smua sudah mengetahuinya doa seorang ibu akan langsung didengar oleh sang pencipta. Langsung dikabulkan ? Barangkali saya hanya bisa menduga-duga tetapi tuhan selalu meminta kita untuk berbaik sangka.

Kini saya yakin benar, hidup adalah karunia. Kita tak pernah meminta, tetapi kita 'diberi'. Betapa banyak yang sudah saya dapatkan selama 21 tahun ini, tanpa saya minta. Barangkali sesekali saya memang berdoa menginginkan sesuatu, tetapi hidup memberikan jauh lebih banyak dari pada yang saya minta. Ada banyak pemberian tuhan yang tidak bisa dihitung, mulai dari yang 'pernah','sedang',dan'akan' kita dapatkan. Hidup terlalu sempurna untuk dihitung.

Kini saya berusia 21 tahun, itu sama dengan 252 bulan, semoga usia saya tidak terperangkap dalam putaran jarum arloji. Kitungan waktu hanyalh cermin dari proses, ada yang sudah kita capai, ada yang belum. Ada yang sudah kita jalani, ada yang masih kita bayangkan. Ada yang bertambah ada yang berkurang. Tapi, sesungguhnya, Hidup terlalu semp

urna untuk dikalkulasikan.


Saat ini, disini aku berdiri mengakrabi waktu yang terus belalu, menghitung detik-detik berguguran. Seraya merapalkan doa-doa, saya meneguhkan janji itu sekali lagi : Jangan lelah berproses..!!!!!

0 komentar:

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube