Rabu, 31 Oktober 2012

Sentakan Rindu.

Posted by Ryan 00.09







 Sulit bagiku mendapati kenyataan bahwa aku masih belum bisa mngungkapkan betapa besarnya cintaku padamu. Dan lebih sulit lagi ketika kudapati ini telah terjadi berbilang tahun. 


Wahai makhluk sempurna kaum Hawa. Aku masih menyimpan dengan rapih bunga itu. Bunga yg diamanatkan Sang pemilik cinta kepadaku untuk kupersembahkan padamu.

 Bunga cinta. Ia masih tumbuh subur diladang, terkadang aku sendiri yg menyiraminya. Dengan penuh suka tentunya.

Ahh… Sulit bagiku menafikan kecantikanmu saat itu, sesungguhnya kau masih secantik dulu
.
Andai kau tahu betapa ngilunya hati saat itu. Saat hati disentak oleh rindu yg merambat perlahan. Membentangkan semua lembaran keindahanmu, dan aku masih belum memilikimu.  

 Sungguh garis raut wajahmu telah berhasil menjajah setiap jengkal hatiku.
Sudahlah, aku tak ingin berlama-lama dengan rindu yg berujung padamu, bukan karna aku takut, tapi aku sangat menikmati rindu sesa(a)t ini hingga tak ingin kubagi dengan yg lain.
Wahai perempuan, nikmatilah hari-harimu, jangan kau hiraukan hati liarku yg terkadang mengintip celah untuk bersamamu.
Kuharap di kehidupan yg lain kita bisa lebih akrab dari kehidupan yg sebelumnya. Karna sesungguhnya ini bukan dunia tempat ke-kekalan berada. Aku ingin menemanimu didunia yg bersifat selamanya, selamanya bersamamu.

0 komentar:

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube