Jumat, 04 November 2016

Awal Mula ; Biasa Yang Istimewa

Posted by Ryan 21.16
                Siang itu cuaca cukup menyengat kulit, aku memacu kendaraan dengan cepat agar bisa segera tiba di tujuan karena tak ingin berlama-lama dengan teriknya. Siang itu aku dalam perjalanan kembali ke kantor dari sebuah bank yg letaknya tak jauh dari kantor. Tak ada yg istimewa, bahkan sejak pagi semuanya berjalan biasa-biasa saja. Rutinitas yg itu-itu saja, orang-orang yg masih saja sama. Namun, ternyata takdir telah menungguku dengan kejutan yang istimewa di kantor. Saat hendak menaiki tangga kantor langkahku tiba-tiba tertahan oleh teduhnya sorot mata seorang gadis yg berjalan ke arahku menuruni tangga. Senyumnya melengkung indah saat mata kami beradu pandang, indah... begitu indah.

                Pernahkah kau merasakan kekaguman luar biasa pada sesuatu hingga tak dapat memberikan reaksi apapun juga ?, itulah yg kurasakan saat pertama berjumpa dengannya. Bahkan utk membalas senyumnya pun aku tak berdaya, saat itu entah mengapa aku hanya ingin menikmati setiap detik yg gugur diantara teduh sorot matanya, indah lengkung senyumnya. 

                Setelah itu hari menjadi tak lagi biasa, semuanya menjadi penuh makna. Kau berhasil membuatku porak-poranda. Memaksaku merasakan lagi indahnya jatuh dalam cinta. Sebelum bertemu denganmu aku menganggap semua hanyala rutinitas biasa tanpa gairah utk dijalani. Sampai akhirnya takdir menamparku dengan keras bahwa ada hal indah bernama cinta yang aku abaikan cukup lama. Kehadirannya berhasil membangunkanku dari hibernasi panjang. Mempertontonkan karya indah sang pencipta dalam wujud dia.

                Dan semuanya menjadi begitu puitis, setiap sapa dari rekan kerja menjadi terdengar merdu, bertalu-talu dengan indah. Senyum penjaga keamanan kantor yg biasa menyebalkan menjadi begitu sedap dipandang. Aku seolah menemukan oase ditengah-tengah perulangan yg membosankan dan itu adalah dia, gadis manis diujung tangga. Seperti kata Aan Mansyur, perjumpaan ku denganmu siang itu membuat waktuku hanya terbagi menjadi 2, “denganmu & rindu”.

               

0 komentar:

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube